Minggu, 17 Juli 2011

Kopi Setengah Fiksi III




hey coffe
Ini bukan pertama kalinya aku menulis tentangmu
 Tentangmu yang mau jadi apa saja untuk ku
Bahkan sejak gelas kopi pertama yang kau buat malam itu

Ya kamu! telah menjadi kata pertama dalam setiap kalimatku...


Kalau pada batas ini aku tak lagi menulis tentangmu

Bukan karena bosan merindu

Bukan pula karena Rindu yang meredup

Lebih lagi bukan karena tak mau...bukan itu!


hey coffe

Tak perlu kau memburu ragu padaku

Atau cemburu pada setiap huruf yang bukan tentangmu.

Cintaku ini menggebu, hingga tak mampu melekukkan kata.

Untukmu lelakiku...

Biarlah kukecup duniamu, mengganti kata yang kau rindu!

Selasa, 12 Juli 2011

Kopi Setengah Fiksi II

Aku mengenalnya sejak tiga tahun lalu.
Sebatas tatapan mata yang berulang.
tiap kali ia memesan secangkir kopi sedikit pahit padaku.
sejak itu, rindupun menggantung tanpa ia tahu.

Jumat, 08 Juli 2011

Kopi setengah Fiksi

 Dia selalu memberikan campuran susu kedalam cangkir kopiku. katanya, kamu tetap bisa menikmati romantisme secangkir kopi buatanku, meskipun tak hitam pekat...seperti maumu!