Seminggu terakhir saya menjadi seseorang yang menyebalkan, "kau ini menjengkelkan" kalimat yang paling sering saya dengar dari dia. tanpa peduli apa yang dia katakan saya malah cuek menimpali "kau juga menyebalkan" hati pun ikut-ikutan nyaut "kita sama" kemudian hening. kalau sudah begini, saya mulai mengaktifkan EGO, saya mulai menjadi Gemini yang labil, saya mulai Antagonis dengan sekeliling saya "iyah saya tahu, kamu tidak suka ini", kamu tidak suka kalau saya mulai seperti ini.
Perempuan yang mudah berubah-ubah, mood yang tidak stabil, kadang bisa sangat antusias, kadang bisa datar dan hanya diam. "saya memang seperti ini, kamu harus terbiasa" saya mulai membela diri, mulai mencari alasan yang harus kamu terima, saya mulai menjadi antagonis, gemini yang mulai menjadi-jadi. kamu geram, rahangmu bergetar. aku tetap datar.
Hari diminggu terakhir, dia tidak pernah pergi, masih berdiri disisi perempuan gemini yang antagonis. kali ini kamu tidak menjejaliku dengan pertanyaan, "kenapa?ada apa?" yang biasanya membuat diam-ku semakin menjadi dan mengunci diri. hari itu dia mengikuti semua mauku, membiarkanku meminum bergelas-gelas kopi, mendengarkan kalimat-kalimat 'tak suka-ku" pada apapun, mengantarkanku kemana pun saya mau, dia hanya melihat tingkahku, tingkahku yang semakin uring-uringan tak jelas. tatapannya membuatku kembali mengatakan kalimat pembelaan "saya memang seperti ini, kamu harus mengerti"
"biarkan saya terbiasa" katanya...