Selasa, 15 Maret 2011

Anonim

"Anonim Satu"

Aku buatkan kopi hitam untukmu
Biar rinduku bisa menyapamu
Dan kau terlihat anggun
Saat kau teguk
Secangkir kopi buatanku


"Anonim Dua"

Kamu tahu aku selalu rindu
Pada secangkir kopi buatanmu yang sedikit merayu
Tapi aku malu, malu membujukmu
Aku tunggu saja, sampai kau mau
Memberikan cangkir itu untukku


"Anonim Tiga"

Menulis lagi...
Kali ini tentang senyum yang tak henti kubentuk di wajah.
Masih ingat dengan jelas saat dia datang dengan tatapan malu.
Tas cangklong, kelom berpita, dan sedikit malu-malu memesan segelas kopi.
Aku terbelalak, takjub, tak percaya dan setengah bersyukur.
Karna menemukan mahluk sejenis yang juga penggila kopi.
Mahluk yang pernah mengaku tak bisa apa-apa ini membuatku tersenyum malam ini.
Karna dia membuat seseorang yang kusayang juga tersenyum.

1 komentar:

  1. Kutawarkan secangkir kopi
    Kopi yang sangat harum
    Karena kubuat dengan hati


    hati

    BalasHapus