Minggu, 06 Maret 2011

Setengah Dirimu


Diruang tidur ini hanya ada aku dan setengah dirimu
Dikelilingi tembok hijau tak jelas, bahkan mulai retak dimakan waktu.
Debu disudut meja yang mulai membatu, irama yang masih sama Ditiga tahun bersama.
Cahaya malam yang masuk melalui lubang-lubang kecil yang tidak tertutup rapat.
Saat itulah aku dan dirimu masih berdiskusi tentang cinta yang menggantung dijantung.
Bersaing dengan denting malam yang menunggu hasil akhir diskusi kita.
Waktu seperti pembunuh
siap menikam dan menghujam dengan sebilah benda tajam yang digenggamnya erat.
Bibir ini beku, lidah ini kelu, hampir saja menjalar dan buat tubuhku kaku.
Perasaan ini tak kunamai
Dan tak harus kuberikan identitas agar dia terlihat realitas untukku dan untuk setengah dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar